Pages

Senin, 07 November 2011

Konfigurasi IP di Linux part1

yang namanya networking atau jaringan, pasti dan wajib tidak terlepas dari yang namanya IP Address . Di window$ konfigurasi IP pasti para rekans udah tau, (anggap aja udah tau), naaah kalau di Linux agak berbeda, bukan "agak" lagi yah, tapi sangat berbeda "caranya".

pada window$ settingnya tinggal "klik", tapi kalau linux settingnya tinggal "ketik" :D
oke, karena linux itu kebanyakan (malah menurut saya hampir semua) adalah file, sehingga konfigurasi apapun, pasti editnya pada suatu file tertentu, begitu pula halnya dalam konfigurasi IP, yang kita edit adalah file /etc/network/interfaces.
editnya pakai apa ? yah pakai editor lah :p
kalau pake GUI, saya biasanya edit pakai "gedit", tapi kalau di text mode, editnya pakai "nano" aja :).

sebelumnya, untuk cek ip adalah :
sudo ifconfig

ada beberapa cara dalam konfigurasi IP di linux, ada yang langsung dengan command (tanpa harus edit file tersebut) :
sudo ifconfig eth0 192.168.1.10/24

sudo => untuk mendapat akses root
eth0 => sesuaikan dengan interface yang rekans miliki
192.168.1.10 => ip yang hendak di masukkan
/24 => subnet mask ip tersebut jika 24 maka 255.255.255.0

yah cuma itu saja, tapi jika seperti ini, konfigurasi ip nya sewaktu-waktu akan hilang, terutama saat komputer di restart karena jika mengkonfigurasi seperti ini hanya sementara saja.

setting ip untuk ethernet udah, sekerang saatnya memberikan gateway (jika ada) untuk ethernet :
sudo route add default gw 192.168.1.1

route => menambahkan routing
192.168.1.1 => ip gateway dari network tersebut, sesuaikan dengan yang ada

yang perlu di setting lagi adalah ip untuk DNS.
sudo nano /etc/resolv.conf

lalu isikan dengan :
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4

8.8.8.8 => ini contoh ip DNS dari google, sesuiakan dengan IP DNS yang dari ISP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar