buat dulu tolopogi seperti ini :
jalankan dengan netkit
vstart pc1 --eth0=A vstart r1 --eth0=A --eth1=B vstart r2 --eth0=B --eth1=C vstart pc2 --eth0=C
jika sudah hidup semua, kita konfig satu-satu pada masing-masing host :D
(untuk setting ip, lihat postingan sebelumnya)
Pada pc1
konfigurasi ip address nya dengan ip 192.168.1.10
gateway 192.168.1.1 => ip dari eth0 pada r1
Pada pc2
konfigurasi ip address nya dengan ip 192.168.2.10
gateway 192.168.2.1 => ip dari eth1 pada r2
Pada r1
berikan ip dengan ketentuan
eth0 : 192.168.1.1
eth1 : 172.16.1.1
Pada r2
berikan ip dengan ketentuan
eth0 : 172.16.1.2eth1 : 192.168.2.1
pada kedua router (r1 & r2) pastikan ip forward nya sudah di enable.
dengan cara:
nano /proc/sys/net/ipv4/ip_forwardlalu isikan dengan "1"
tetapi cara ini hanya bersifat sementara, jika mesin direstart, maka file ip_forward akan kembali menjadi angka 0 (disable)
agar konfigurasi nya permanen, bisa di edit pada file
/etc/sysctl.conf
nano /etc/sysctl.conf
pastikan bahwa ip forward pada file tersebut telah "commented out" (hilangkan pagar)
net.ipv4.ip_forward=1
jangan lupa untuk di simpan (Ctrl+O) dan exit (Ctrl+X)
lalu jangan lupa untuk :
sysctl -p /etc/sysctl.conf
*)dengan meng-enable ip_forward, maksudnya adalah untuk meneruskan ip atau paket data ke jaringan yang berbeda. (karena fungsi router menghubungkan 2 atau lebih jaringan yang berbeda)
antara pc1 dan pc2 belum bisa terhubung, karena router sendiri belum memiliki gateway (karena router saling terhubung antara router yang lain).
Pada r1
masukkan petunjuk routing (routing table) agar bisa saling terhubung
route add -net 192.168.2.0/24 gw 172.16.1.2
Pada r2
route add -net 192.168.1.0/24 gw 172.16.1.1
-net => untuk menambahkan tabel routing berdasarkan alamat tujuan.
gw => menjelaskan agar dapat terhubung ke jaringan "-net" tadi melalui gateway ini
coba sekarang ping antara pc1 dan pc2
Happy Networking...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar